
Gary Cahill percaya Chelsea dapat terinspirasi dari kesuksesan Liga Champion musim lalu saat kita mencoba membalikkan ketertinggalan 2-0 melawan Swansea City pada leg kedua semifinal Piala Capital One.
Michu membawa pasukan Micheal Laudrup unggul enam menit sebelum babak pertama usai dengan penyelesaian yang bagus menyusul kesalahan yang dibuat Branislav Ivanovic, sebelum Danny Graham menggandakan keunggulan mereka dimenit 90.
Cahill, tetap yakin Chelsea belum usai, melihat bagaimana kita melewati semua rintangan sebelumnya, tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa melakukannya dua minggu lagi, seperti yang diutarakannya ke Chelsea TV.
"Saya melihat Swansea adalah tempat yang sulit untuk didatangi," ungkap pemain bertahan Chelsea ini. "Dalam tiga kali kunjungan terakhir saya hanya mendapat hasil dua kali imbang dan sekali kalah, namun kita membuktikan musim lalu di Liga Champion kita bisa melakukannya."
"Melawan Napoli kita tertinggal 3-1 dan membalikkan keadaan dikandang, jadi tim ini bisa melakukannya, dan kami harus melakukannya."
Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kedua Chelsea dalam kurun waktu satu minggu, menyusul kekalahan dari QPR, dengan kemenangan 5-1 di Piala FA di Southampton diantaranya, Cahill menekankan pentingnya untuk selalu tampil konsisten.
"Saya suka bermain di Stamford bridge, dan biasanya kita sangat sulit dikalahkan disini," ujarnya.
"Kami menemukan kendala saat ini dimana tim lawan sangat rapat yang membuat pertahanan dua lapis dan mencoba menerobos masuk, QPR melakukan hal yang sama, kita menguasai permainan namun percuma kalau tidak menciptakan banyak peluang."
"Saya rasa di babak pertama kami membuat beberapa peluang, dan jika kamu melewati satu atau dua pemain mereka akan keluar dari pertahanan."
"Belum berakhir. Kami menciptakan banyak peluang untuk unggul 3-0 atau 4-0, jika kami dapat menciptakan peluang dan memanfaatkannya menjadi gol kita akan menang."
"Kami telah mendapatkan hasil bagus; kami hanya butuh konsistensi dalam apa yang kami lakukan. Kadang kami bermain fantastis, seperti minggu lalu melawan Southampton, dan bertandang ke Everton, dan kemudian kami menyia-nyiakannya seperti yang terjadi lawan QPR dan Swansea."
Sementara itu, Turnbull binggung bagaimana menjelaskan hasil buruk dikandang akhir-akhir ini, namun merasa cukup banyak pemain berkualitas dalam tim untuk merubah hasil leg kedua di Liberty Stadium.
"Itu merupakan situasi yang tak diduga," kata penjaga gawang the Blues."Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi, tapi bukan tanpa usaha."
"Saya rasa kami bermain bagus. Jelas kita kalah 2-0 dan itu sangat mengecewakan, namun jumlah peluang yang kami buat sangat bagus, juga statistik dalam hal penguasaan bola."
"mereka hanya punya dua peluang dan membuatnya menjadi gol, tapi itulah sepakbola. Ini baru pertandingan pertama, dan kami memiliki keyakinan dan kemampuan untuk datang kesana dan menang, dan itu merupakan hal yang tidak sabar untuk kami lakukan."
Michu membawa pasukan Micheal Laudrup unggul enam menit sebelum babak pertama usai dengan penyelesaian yang bagus menyusul kesalahan yang dibuat Branislav Ivanovic, sebelum Danny Graham menggandakan keunggulan mereka dimenit 90.
Cahill, tetap yakin Chelsea belum usai, melihat bagaimana kita melewati semua rintangan sebelumnya, tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa melakukannya dua minggu lagi, seperti yang diutarakannya ke Chelsea TV.
"Saya melihat Swansea adalah tempat yang sulit untuk didatangi," ungkap pemain bertahan Chelsea ini. "Dalam tiga kali kunjungan terakhir saya hanya mendapat hasil dua kali imbang dan sekali kalah, namun kita membuktikan musim lalu di Liga Champion kita bisa melakukannya."
"Melawan Napoli kita tertinggal 3-1 dan membalikkan keadaan dikandang, jadi tim ini bisa melakukannya, dan kami harus melakukannya."
Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kedua Chelsea dalam kurun waktu satu minggu, menyusul kekalahan dari QPR, dengan kemenangan 5-1 di Piala FA di Southampton diantaranya, Cahill menekankan pentingnya untuk selalu tampil konsisten.
"Saya suka bermain di Stamford bridge, dan biasanya kita sangat sulit dikalahkan disini," ujarnya.
"Kami menemukan kendala saat ini dimana tim lawan sangat rapat yang membuat pertahanan dua lapis dan mencoba menerobos masuk, QPR melakukan hal yang sama, kita menguasai permainan namun percuma kalau tidak menciptakan banyak peluang."
"Saya rasa di babak pertama kami membuat beberapa peluang, dan jika kamu melewati satu atau dua pemain mereka akan keluar dari pertahanan."
"Belum berakhir. Kami menciptakan banyak peluang untuk unggul 3-0 atau 4-0, jika kami dapat menciptakan peluang dan memanfaatkannya menjadi gol kita akan menang."
"Kami telah mendapatkan hasil bagus; kami hanya butuh konsistensi dalam apa yang kami lakukan. Kadang kami bermain fantastis, seperti minggu lalu melawan Southampton, dan bertandang ke Everton, dan kemudian kami menyia-nyiakannya seperti yang terjadi lawan QPR dan Swansea."
Sementara itu, Turnbull binggung bagaimana menjelaskan hasil buruk dikandang akhir-akhir ini, namun merasa cukup banyak pemain berkualitas dalam tim untuk merubah hasil leg kedua di Liberty Stadium.
"Itu merupakan situasi yang tak diduga," kata penjaga gawang the Blues."Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi, tapi bukan tanpa usaha."
"Saya rasa kami bermain bagus. Jelas kita kalah 2-0 dan itu sangat mengecewakan, namun jumlah peluang yang kami buat sangat bagus, juga statistik dalam hal penguasaan bola."
"mereka hanya punya dua peluang dan membuatnya menjadi gol, tapi itulah sepakbola. Ini baru pertandingan pertama, dan kami memiliki keyakinan dan kemampuan untuk datang kesana dan menang, dan itu merupakan hal yang tidak sabar untuk kami lakukan."
Artikel Menarik Lainya, Seru Loo Cekidoot!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan dikoment yg banyakkkk ...